Minggu, 19 Juni 2011

LOMBA NOVEL REPUBLIKA 2011 [Buruannnn ikutannnnn.....^_^]

Republika menyelenggarakan Lomba Novel Republika 2011. Lomba ini terbuka untuk umum dan paling lambat naskah dikirim tanggal 15 Oktober 2011. Lebih lengkap persyaratannya adalah:



-Mengisi formulir pendaftaran ( Download di sini : http://www.republika.co.id/iklan/novel/novel.html )


-WNI dan melampirkan fotokopi kartu identitas (KTP/KTM/Kartu Pelajar/Paspor);


-Karya asli, bukan saduran,bukan terjemahan,bukan jiplakan(menyertakan surat bermeterai Rp6000 yang menyatakan karya yang dikirim adalah karya asli


-Karya belum pernah dipublikasikan atau disertakan dalam lomba sejenis


-Tema novel bebas,menghadirkan materi yang menggugah


-Novel bernapaskan Islam rahmatan lil alamin


-Tidak bermuatan pornografi


-Naskah diketik dengan format MSWord 2000, dengan jumlah halaman minimal 150 halaman, dan diketik dengan spasi 1,5 dan diprint-out di kertas berukuran A4,menggunakan font Times New Roman, ukuran 12 dan diberi nomor halaman;


-Peserta boleh mengirim lebih dari satu karya


-Naskah dijilid sebanyak tiga buah dan dimasukkan dalam amplop tertutup yang ditujukan kepada



Panitia Lomba Penulisan Novel Republika 2011


Jl.Warung Buncit Raya No 37. Jakarta Selatan, 12510



-Sepuluh peserta finalis akan diminta mengirimkan naskah dalam bentuk softcopy kepada panitia;


-Tiga naskah terbaik akan diterbitkan dalam bentuk buku oleh Republika;


-Tujuh naskah finalis lainnya akan dimuat sebagai cerita bersambung di Harian Republika



HADIAH


1.Karya terbaik pertama akan memperoleh uang saku sebesar


Rp.25 juta+piala ( belum termasuk royalti dari penerbitan dalam bentuk buku );


2.Terbaik kedua berhak atas hadiah uang saku sebesar


Rp.20 juta + piala (belum termasuk royalti dari penerbitan dalam bentuk buku );


3.Terbaik ketiga memperoleh uang saku


Rp.15 juta + piala (belum termasuk royalti dari penerbitan dalam bentuk buku );



Karya diterima paling lambat 15 Oktober 2011 (Cap Pos)

Grafindo Nonfiksi Cari Naskah!

Grafindo nonfiksi

Selasa, 8 Maret, 2011 04:55

Dari: 
"grafindo_nonfiksi" grafindo_nonfiksi@yahoo.co.id

Kami membutuhkan naskah-naskah untuk segera diproses dan diterbitkan, dengan perincian sebagai berikut:
- naskah non fiksi (motivasi, parenting, learning, sejarah, manajemen, self help, dsb.)
- naskah anak & remaja (diprioritaskan bagi naskah-naskah yang sudah jadi, untuk picture book yang sudah dilay-out).

 Segera kirimkan naskah Anda via e-mail, dengan disertai CV/biodata ke alamat e-mail: grafindo_nonfiksi@yahoo.co.id,
atau kirimkan naskah print-out ke alamat: Jl. Pasirwangi no.1 (Pasirluyu), Sukarno Hatta, Bandung 40254
telp. (022)5206177, 5206178, ext. 216 VP. Dellya

Penerbit Bestari (Zikrul Hakim Grup) Mencari Naskah


Penerbit Bestari (Zikrul Hakim Grup) 
Mencari naskah sbb.:

I. Novel anak (serial maupun tidak) bertema:
a. Misteri
b. Detektif
c. Petualangan
d. Naskah anak lainnya (pengetahuan, dunia hewan, dll., termasuk fiksi)

II. Naskah remaja dan umum fiksi:
a. Novel (lebih disukai bersifat eksperimental dan alternatif)
b. Kumpulan cerpen (lebih disukai bersifat eksperimental dan alternatif)

III. Naskah remaja dan umum nonfiksi bertema: 
a. Penulisan skenario
b. Penulisan novel
c. Penulisan cerpen
d. Penulisan artikel di media massa
e. Mencari uang via internet
f. Bermain gitar
g. Bermain drum
h. Bermain piano/keyboard
i. Bermain alat musik lainnya
j. Kumpulan lagu Barat
k. Kumpulan lagu pop Indonesia
l. Kumpulan lagu dangdut
m. Kumpulan lagu nasional
n. Kumpulan lagu daerah
o. Bisnis (wirausaha)
p. Kisah-kisah unik (konyol) dunia mahasiswa
q. Kisah-kisah unik (konyol) dunia pelajar
r. Kisah-kisah unik (konyol) dunia kedokteran
s. Kisah-kisah unik (konyol) dunia guru 
t. Kisah-kisah unik (konyol) dunia wartawan
u. Kisah-kisah unik (konyol) hal atau profesi lainnya 
v. Kisah sukses orang-orang yang drop out dari pendidikan
w. Naskah-naskah lain bertema parenting, motivasi, pembelajaran (learning), dan pengembangan diri
Sertakan sinopsis atau uraian singkat isi naskah dan biografi ringkas penulis.

Naskah bisa dikirim via e-mail (di-attach) ke: bestari@zikrul.com atau anakremaja_zikrulbestari@yahoo.com 

Atau via pos/diantar langsung (CD saja atau print out disertai CD) ke alamat di bawah ini:


Penerbit dan Percetakan
PT Zikrul Hakim-Bestari
Jl. Rancamaya Bitung Pesantren
RT 01 RW 06, Desa Bitung Sari
Kec. Ciawi, Kab. Bogor 16720
Telp. (0251) 824 92 46, faks. (0251) 824 92 73 


CP: Muhamad Ilyasa 
HP 0813 10 29 39 19

DIVA Press Cari Naskah

Published On Tuesday, March 08, 2011 By admin. Under: Agenda.

1. NOVEL REMAJA, tebal 100-200 hlm
2. NOVEL ROMAN DEWASA, tebal 150-400 hlm
Ketentuan: SPASI 2, font 12, TIMES NEW ROMAN, kertas A4, Word 2003/2007/2010
Kirim ke: redaksi_divapress@yahoo.com
Masa evaluasi: max. 1 bulan
NB: sertakan biodata narasi, sinopsis, dan nomor kontak

UNDANGAN MENULIS TENTANG SEPTEMBER

oleh Riezqy Aqmalliah pada 17 Juni 2011 jam 15:10
September, adalah bulan yang penuh suka cita untukku. Ada banyak cerita yang berlabuh dan menyisakan segaris senyum di balik bibirku. Aku pernah memiliki dan kehilangan di bulan penuh cinta itu. Pun pernah tersenyum juga meratap pada bulan yang selalu hadir di tiap tahunku. Dan pada akhirnya, aku ingin September memberikan warna pelangi untukku.


Tahun ini aku ingin menyambut September dengan mengundang para sahabat untuk membuat cerpen atau puis bertema september, dengan ketentuan :


Cerpen :
  1. Cerita boleh Fiksi/Non Fiksi berisi tentang apa saja yang berhubungan dengan September, boleh tentang cinta, persahabatan, misteri atau hal lainnya.
  2. Naskah diketik di Mic. Word 2003/2007 dengan format TNR12, spasi 1,5. Minimal 4 halaman dan maksimal 10 halaman.
  3. Gunakan kalimat yang ringan dan mudah dipahami, dengan tetap memperhatikan EYD dan kaidah penulisan yang berlaku.
  4. Kirim naskah ke alamat email : antologi.gado2@gmail.com, dengan format SEPTEMBER_NAMA PENGIRIM_JUDUL. Contoh : SEPTEMBER_ANI_SEPTEMBER YANG BIRU.
  5. Melengkapi naskah dengan biodata narasi maksimal 250kata lengkapi dengan prestasi yang dimiliki, nama lengkap, nama pena dan alamat FB (bila memiliki FB) atau alamat blog (bila hanya memiliki blog)
  6. Memposting info Undangan ini di Note FB/Blog masing-masing (hanya info  Undangan ini dan bukan cerpen/puisi yang dikirim) dengan meng-tag 20 nama sahabat.

Puisi :
  1. Wajib mencantumkan kata September.
  2. Puisi diketik di Mic. Word 2003/2007 dengan Format TrebuchetMS 12, Spasi 1,5.
  3. Jumlah kata maksimal 300 kata.
  4. Kirim naskah ke alamat email : antologi.gado2@gmail.com, dengan format SEPTEMBER2_NAMA PENGIRIM_JUDUL. Contoh : SEPTEMBER2_ANI_RIAKKU DALAM SEPTEMBER.
  5. Melengkapi naskah dengan biodata narasi maksimal 250kata lengkapi dengan prestasi yang dimiliki, nama lengkap, nama pena dan alamat FB (bila memiliki FB) atau alamat blog (bila hanya memiliki blog).
  6. Memposting info Undangan ini di Note FB/Blog masing-masing (hanya info  Undangan ini dan bukan cerpen/puisi yang dikirim) dengan meng-tag 20 nama sahabat.

Ketentuan lainnya :
  1. Naskah ditunggu paling lambat 10 Juli 2011 jam 18.00 WIB.
  2. 20 Naskah cerpen dan 50 buah puisi terpilih akan diusahakan untuk diterbitkan di penerbit major. Atau bila tidak memungkinkan, akan diterbitkan secara indie.
  3. Jika naskah cerpen dan puisi akhirnya diterbitkan di penerbit major, maka kontributor tidak mendapatkan royalti, akan tetapi 10 naskah terbaik akan mendapat masing-masing 1 eksemplar buku.
  4. 3 Naskah terbaik utama akan mendapat hadiah berupa bingkisan buku dan pulsa yang nominalnya akan diberitahukan lebih lanjut.


Saya tunggu naskah dari seluruh sahabat yang akan bergabung.


Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Kayla Firly El Leilani Cetta

Sabtu, 18 Juni 2011

Alhamdulillah Antologi ke-5 ^__~

And The Winners are... (Pengumuman Pemenang Event 'Cerita Ber-Soundtrack 100% Cinta')

oleh Fitri Cook-Bomer pada 17 Juni 2011 jam 10:32
Cinta bisa memberikan inspirasi kita menulis sebuah cerita. Ada sebagian membuat cerita cinta yang berakhir pahit, sedangkan lainnya memberikan akhir yang manis. Dari naskah-naskah yang masuk, jujur aku terpukau membacanya. Ending yang manis membuat aku tersenyum, malah kadang memerah mukaku. Sedangkan yang berakhir pahit membuatku menelan ludah dan merasa kasihan pada tokoh utamanya itu. Hihi. Tapi ke-25 cerpen ini tidak hanya dinilai dari endingnya saja, tapi juga ide ceritanya. Naskah-naskah yang terpilih ini berdasarkan penilaian berikut :

1. Ketepatan tema
2. Kekuatan diksi
3. Keindahan tipography (penulisan)
4. Unity
5. Keindahan bahasa
6. EYD
7. Amanah
8. Logis
9.Kosakata dan wawasan

Untuk hal ini, izinkan saya ucapkan terima kasih kepada Mbak Hylla Shane Gerhana yang sudah bersedia untuk menjadi juri dalam event "Cerita Ber-Soundtrack 100% Cinta" dan juga kepada para peserta yang telah berpartisipasi dalam event ini. Bagi yang belum masuk di 25 naskah yang dibukukan, jangan berhenti berkarya! Keep writing, be creative!

First of all, aku akan mengumumkan siapakah 3 naskah terbaik yang berhak mendapatkan pulsa 50rb dan 2 buah novel yang bisa dipilih sendiri di http://leutikaprio.com/. Check this out :

1. Endang SSN - My Asdos, My Idol
2. Erlinda Jilly Madhan - Love Is You
3. Dhoifurrohmaniyah Thelonelyfairy - Farhan

dan berikut adalah 22 naskah yang akan ikut dibukukan :

4. Addien Sjafar Qarunia - Tempat Terakhir
5. Asma Iyah - Rindu Belahan Jiwa
6. Aya Ciicuiit Cuiiww - Janji Jacinda
7. Deva Del Amor - The Climb Of Love
8. Dianna Firefly - Tentangmu, Tak Lekang Oleh Waktu
9. Ghara Xie Melati - Akhir Sebuah Penantian (Cinta Abadi)
10. Lentera Al Jazhiran - Penantian Cinta Dalam Doa
11. Lily Husain - If You're Not The One
12. Nana Khan Khairina - Saat Kau Tak Ada
13. Nilaqonita Sudan - Senja Semakin Merah
14. Nonna Reza - Dibalik Sketsa Wajahmu
15. Nonna Reza - Merindukanmu
16. Nurhikmah Taliasih - Kerana Cinta
17. Nyi Penengah Dewanti - Lukisan Cintaku
18. Oms Mukodas Sinatryamayapada - Tunjuk Satu Bintang
19. Petra Shandi - Oppa Saranghae
20. Ravita Dwi Indani - Bukan Diriku
21. Saiful Anwar - Bidadari yang Terluka
22. Saiful Anwar - Takdir Cinta
23. Surip Riyanti - Tak Sejodoh
24. Thera 'chibonk' Febrika - Sebelum Cahaya
25. Tina Yanesh - Kabut Cinta

Kepada 25 naskah yang terpilih, harap revisi cerpen kalian dengan menyempurnakan EYD dan penulisan. Ditunggu sampai tanggal 25 Juni 2011. Naskah nantinya akan dibukukan bersama 2 cerpen milik Hylla Shane Gerhana dan Fitri Cook-Bomer.

Bagi yang belum beruntung, maaf banget ya. Sebagai gantinya, biar kalian tetap menulis, aku berikan beberapa link untuk lomba-lomba lainnya. Silahkan lihat dan don't forget to keep writing, friends! <3

- Lomba Cipta Puisi 'Mengukir Cahaya Ramadhan' : http://www.facebook.com/note.php?note_id=207743165936735
- Undangan Menulis Tentang September : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150283667010148
- Lomba Menulis Cerpen 'Jauh di Mata, Dekat di Hati' : http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150334803427729



Salam,


Penyelenggara

Selasa, 14 Juni 2011

Lirik Lagu Maher Zain

Insha Allah

Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh
Bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu

Reff:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
But don’t despair and never lose hope
‘Cause Allah is always by your side

Reff2:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
Hanya engkaulah pelitaku
Tuntun aku di jalanmu selamanya

Reff3:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Repeat Reff3 [until fade]

http://lirikbaru.com/lirik-lagu-maher-zain-insya-allah-feat-fadly-padi.htm

Cara Mengirim Naskah ke Lingkar Pena

oleh Info Lomba dan Peluang Menulis pada 08 Juni 2011 jam 7:45

Cara Mengirim Naskah ke Lingkar Pena
Lingkar Pena menerima naskah berupa:
  1. Fiksi, dalam bentuk novel; untuk remaja dan dewasa
  2. Nonfiksi, dalam bentuk kisah inspirasi, memoar, keislaman (populer), kesehatan, perempuan; untuk remaja dan dewasa
  3. PCPK (Penulis Cilik Punya Karya): novel atau kumpulan cerpen, yang ditulis oleh anak-anak usia 7-14 tahun
Kriteria naskah:
1. Naskah harus karya asli
2. Belum pernah dipublikasikan penerbit lain.
3. Memiliki cerita yang unik dan tidak pasaran.
4. Naskah ditulis dengan rapi (logis dan sistematis).
5. Memiliki peluang pasar (marketabilitas) yang bagus.
6. Tulisan utuh/padu (monograf), bukan kumpulan tulisan.
8. Harus menyertakan sinopsis

Prosedur Pengajuan Naskah:
Jika naskah telah memenuhi kriteria tersebut di atas, kirimkan beserta:
1. Surat pengantar.
2. CV (Daftar Riwayat Hidup) dengan alamat lengkap nomor telepon yang dapat dihubungi.
3. Naskah berupa fotokopi (bukan asli/master), hard-copy atau print-out, diketik computer.
* untuk fiksi dewasa, minimal 200 halaman, ketik 1.5 spasi, font times new roman 12.
* untuk fiksi remaja, minimal 150 halaman, ketik 2 spasi, font times new roman 12.
* untuk nonfiksi, minimal 150 halaman, ketik 2 spasi, font times new roman 12.
* untuk PCPK, 45-60 halaman, ketik 1.5  spasi, font times new roman 12.
4. Kirim ke:
Redaksi Penerbit Lingkar Pena:
Jl. Jagakarsa Raya No.40 RT 07/04
Jakarta selatan 12620
Telp : 021 78880531
Fax  : 021 78880541
hunting : 021 78880556

Keterangan:
* Jangka waktu evaluasi naskah maks. 4 bulan.
* Apabila naskah layak terbit, kami akan kabari via surat dan telepon dan dilanjutkan dengan pembuatan Surat Perjanjian. Naskah tidak akan dikirimkan kembali kepada pengirim kecuali disertai perangko yang mencukupi.

ENZIM

Enzim atau biokatalisator adalah katalisator organik yang dihasilkan oleh sel.Enzim sangat penting dalam kehidupan, karena semua reaksi metabolisme dikatalis oleh enzim. Jika tidak ada enzim, atau aktivitas enzim terganggu maka reaksi metabolisme sel akan terhambat hingga pertumbuhan sel juga terganggu.
Reaksi-reaksi enzimatik dibutuhkan agar bakteri dapat memperoleh makanan/ nutrient dalam keadaan terlarut yang dapat diserap ke dalam sel, memperoleh energi Kimia yang digunakan untuk biosintesis, perkembangbiakan, pergerakan, dan lain-lain.
1.      Nomenklatur Enzim
Biasanya enzim mempunyai akhiran –ase. Di depan –ase digunakan nama substrat di mana enzim itu bekerja., atau nama reaksi yang dikatalisis. Misal : selulase, dehidrogenase, urease, dan lain-lain. Tetapi pedoman pemberian nama tersebut diatas tidak selalu digunakann. Hal ini disebabkan nama tersebut digunakan sebelum pedoman pemberian nama diterima dan nama tersebut sudah umum digunakan. Misalnya pepsin, tripsin, dan lain-lain. Dalam Daftar Istilah Kimia Organik (1978), akhiran –ase tersebut diganti dengan –asa.
2.      Struktur Enzim
Pada mulanya enzim dianggap hanya terdiri dari protein dan memang ada enzim yang ternyata hanya tersusun dari protein saja. Misalnya pepsin dan tripsin.Tetapi ada juga enzim-enzim yang selain protein juga memerlukan komponen selain protein. Komponen selain protein pada enzim dinamakan kofaktor. Koenzim dapat merupakan ion logam/ metal, atau molekul organik yang dinamakan koenzim. Gabungan antara bagian protein enzim (apoenzim) dan kofaktor dinamakan holoenzim.
Enzim yang memerlukan ion logam sebagai kofaktornya dinamakan metaloenzim.. Ion logam ini berfungsi untuk menjadi pusat katalis primer, menjadi tempat untuk mengikat substrat, dan sebagai stabilisator supaya enzim tetap aktif.
Tabel 1.  Beberapa enzim yang mengandung ion logam sebagai kofaktornya
Ion logam
Enzim
Zn 2+



Mg2+


Fe2+ / Fe3+




Cu2+/ Cu+


K+

Na+


Alkohol dehidrogenase
Karbonat anhidrasa
Karboksipeptidasa

Fosfohidrolasa
Fosfotransferasa

Sitokrom
Peroksida
Katalasa
Feredoksin

Tirosina
Sitokrom oksidasa

Piruvat kinasa (juga memerlukan Mg2+)

Membrane sel ATPasa ( juga memerlukan K+ dan Mg2+)

3.      Aktivitas Enzim
Seperti halnya katalisator, enzim dapat mempercepat reaksi Kimia dengan menurunkan energi aktivasinya. Enzim tersebut akan bergabung sementara dengan reaktan sehingga mencapai keadaan transisi dengan energi aktivasi yang lebih rendah daripada energi aktivasi yang diperlukan untuk mencapai keadaan transisi tanpa bantuan katalisator atau enzim.
4.      Penggolongan (Klasifikasi) enzim
  1. Hidrolase
Hidrolase merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatu zat dengan pertolongan air. Hidrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan substratnya yaitu :
A.    Karbohidrase, yaitu enzim-enzim yang menguraikan golongan karbohidrat.
Kelompok ini masih dipecah lagi menurut karbohidrat yang diuraikannya, misal :
a.       Amilase, yaitu enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi maltosa 9 suatu disakarida).


amilase
 
 

maltosa
 
amilum
 
         2 (C6H10O5)n + n H2O                        n C12H22O11
                                               
b.      Maltase, yaitu enzim yang menguraikan maltosa menjadi glukosa


maltase
 
 

C12H22O11 + H20                 2 C6H12O6





maltosa
 

glukosa
 
 

c.       Sukrase, yaitu enzim yang mengubah sukrosa (gula tebu) menjadi glukosa dan fruktosa.
d.      Laktase, yaitu enzim yang mengubah laktase menjadi glukosa dan galaktosa.
e.       Selulase, emzim yang menguraikan selulosa ( suatu polisakarida) menjadi selobiosa ( suatu disakarida)
f.       Pektinase, yaitu enzim yang menguraikan pektin menjadi asam-pektin.
B.     Esterase, yaitu enzim-enzim yang memecah golongan ester.
   Contoh-contohnya :
a.       Lipase, yaitu enzim yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
b.      Fosfatase, yaitu enzim yang menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfat.
C.     Proteinase atau Protease, yaitu enzim enzim yang menguraikan golongan protein.
Contoh-contohnya:
a.       Peptidase, yaitu enzim yang menguraikan peptida menjadi asam amino.
b.      Gelatinase, yaitu enzim yang menguraikan gelatin.
c.       Renin, yaitu enzim yang menguraikan kasein dari susu.
  1. Oksidase dan reduktase , yaitu enzime yang menolong dalam proses oksidasi dan reduksi.
Enzim Oksidase dibagi lagi menjadi;
a.       Dehidrogenase : enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah zat-zat organik menjadi hasil-hasil oksidasi.
b.      Katalase : enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
  1. Desmolase , yaitu enzim-enzim yang memutuskan ikatan-ikatan C-C, C-N dan beberapa ikatan lainnya.
Enzim Desmolase dibagi lagi menjadi :
a.       Karboksilase : yaitu enzim yang mengubah asam piruyat menjadi asetaldehida.
b.      Transaminase : yaitu enzim yang memindahkan gugusan amine dari suatu asam amino ke suatu asam organik sehingga yang terakhir ini berubah menjadi suatu asam amino.
Enzim juga dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan tempat kerjanya, ditinjau dari sel yang membentuknya.Eksoenzim ialah enzim yang aktivitasnya diluar sel. Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya didalam sel.
Selain eksoenzim dan endoenzim, dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif. Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli apakah substratnya ada atau tidak. Enzim induktif (enzim adaptif) ialah enzim yang dibentuk karena adanya rangsangan substrat atau senyawa  tertentu yang lain. Misalnya pembentukan enzim beta-galaktosida pada escherichia coli yang diinduksi oleh laktosa sebagai substratnya. Tetapi ada senyawa lain juga yang dapat menginduksi enzim tersebut walaupun tidak merupakan substarnya, yaitu melibiosa. Tanpa adanya laktosa atau melibiosa, maka enzim beta-galaktosidasa tidak disintesis, tetapi sintesisnya akan dimulai bila ditambahkan laktosa atau melibiosa.
5.  Koenzim
Dalam peranannya ,enzim sering memerlukan senyawa organik tertentu selain protein. Ditinjau dari fungsinya, dikenal adanya koenzim yang berperan sebagai pemindah hidrogen, pemindah elektron, pemindah gugusan kimia tertentu (“group transferring”) dan koenzim dari isomerasa dan liasa.
Tabel 2. Contoh-contoh koenzim dan peranannya
No
Kode
Singkatan dari
Yang dipindahkan
1.
NAD
Nikotinamida-adenina dinukleotida
Hidrogen
2.
NADP
Nikotinamida-adenina dinukleotida fosfat
Hidrogen
3.
FMN
Flavin mononukleotida
Hidrogen
4.
FAD
Flavin-adenina dinukleotida
Hidrogen
5.
Ko-Q
Koenzim Q atau Quinon
Hidrogen
6.
sit
sitokrom
Elektron
7.
Fd
Ferredoksin
Elektron
8.
ATP
Adenosina trifosfat
Gugus fosfat
9.
PAPS
Fosfoadenil sulfat
Gugus sulfat
10.
UDP
Uridina difosfat
Gula
11.
Biotin
Biotin
Karboksil (CO2)
12.
Ko-A
Koenzim A
Asetil
13.
TPP
Tiamin pirofosfat
C2-aldehida


DAFTAR PUSTAKA
 Dwidjoseputro, Dasar-dasar Mikrobiologi
Timotius, K.H, 1982, Mikrobiologi Dasar; Salatiga, Universitas Kristen
                     Satya Wacana

Lomba Menulis Cerpen Islam 2011



Remaja Islam Masjid Al-Muhajjirin Kota Serang menggelar lomba menulis Cerpen Islam dengan jumlah hadiah jutaan rupiah dengan Tema Utama :
Islam Itu Agama Penyelamat Umat Manusia

Persyaratannya Guampang….!!!!!!!!!!!!!! diantaranya :
1.      Peserta Pelajar/Mahasiswa/Umum (tanpa batas usia) yang berdomisili diseluruh wilayah Indonesia.
2.      Isi Cerita bebas baik mengenai kehidupan umat Islam, Maupun ibadah dalam sehari.
3.      Melampirkan Curiculum Vitae (Terpisah dari karya tulis) dengan format terlampir beserta identitas lainnya (KTP/KTM/SIM/PASPOR/Kartu Pelajar) disertai foto (latar Baghroun Warna Biru) hasil SCAN dikirim via Email panitia.
4.      Novel yang dilombakan yang diikutsertakan tidak pernah diterbitkan oleh pihak lain baik dalam bentuk media cetak (lokal maupun nasional) atau media online (website sastra, misalnya), namun untuk halaman bebas (tidak dibatasi).
5.      Novel harus dikirim berbentuk sofcopy(via Email) untuk keperluan penilaian oleh 3 orang dewan juri ke alamat panitia panitia yang ditentukan dengan subjek “nama Lomba karya tulis-Penulis-bulan penulisan”.
6.      Peserta boleh mengirim lebih dari 1 (tanpa ada batas).
7.      Peserta tidak dipungut biaya, namun pengurus RISMA (Remaja Islam Masjid) menerima bantuan dari masyarakat umum untuk keperluan memberants kemiskinan khususnya Provinsi Banten umumnya indonesia dengan menghubungi panitia.
8.      Waktu Pengumpulan :
Ø  Penerimaan Karya tulis artikel (11 Juni 2011 s/d 20 Agustus 2011).
Ø  Seleksi karya tulis oleh 3 orang dewan juri. (22 Agustus  s/d 29 Agustus 2011).
1)        Yuni Astuti,S.Pd.,M.Si (pakar karya tulis).
2)        Dede Sudirja, S.Pd., M.Pd (Guru Besar Penelitian).
3)        Rustamunadi, S.H., M.H (Pakar Hukum).
Ø  Pengumuman Pemenang Karya Tulis (10 Sept 2011) akan disampaikan oleh panitia melalui sms, milis, facebook.
9.      Keputusuan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
10.  Hadiah untuk peserta :
·         Juara I : Uang Rp 5.000.000 + Piala Bergilir + Piagam Penghargaan + buku.
·         Juara II : Uang Rp 3.500.000 + Piala Bergilir + Piagam Penghargaan + buku.
·         Juara III : Uang Rp 1.500.000 + Piala Bergilir + Piagam Penghargaan + buku.
·         Juara Harapan I : Uang Rp 1.000.000 + Piagam Penghargaan + buku.
·         Juara Harapan II : Uang Rp 700.000 + Piagam Penghargaan + buku.
·         Juara Harapan III : Uang Rp 500.000 + Piagam Penghargaan + buku.
Hubungi segera panitia sekarang juga dengan alamat email.panitialombarisma@rocketmail.com

Alhamdulillah ... antologi ke-4 ^__^

Kontributor Antologi Buku "Hangatnya Dekapan Cinta Ramadhan"

Berikut ini nama-nama penulis yang ikut dalam antologi WR “Hangatnya Dekapan Cinta Ramadhan”:

1. Abdushshabur Rasyid Ridha
2. Addien Sjafar Qurnia
3. Adriana Tjandra Dewi
4. Agrifina Helga Pratiwi
5. Ana Fitriana
6. Ana Khairina
7. Andri Surya Permana
8. Annisa Rona
9. Anung D’Lizta
10. Arista Devi
11. Ayna Wardhani
12. Ayumi Maulida
13. Callysta Aika Hikaru
14. Chinglai Li
15. Dede Yunita Putri
16. Dhoifurrohmaniyah
17. Dika Fatwa
18. Eka Mega Cynthia
19. Fika Nurlaela
20. Ghara Xie Melati
21. Haidatul Ula
22. Hendro Prawidianto
23. Iban Robani
24. Intan Daswan
25. Jatni Azna AR
26. Joni Lis Efendi
27. Kavita Siregar
28. Ketty Husnia Wardany
29. Media Purnama Geni
30. Miftahul Jannah
31. Mikan Trusty
32. Mustika Wilda Sari Siregar
33. Nina Wardi
34. Niken Larasati
35. Nurina Kamila
36. Okti Li
37. Poery Permata
38. Puput Happy
39. Reza Anisa Dina
40. Rik Sjp
41. Riramaya
42. Rizki Ananda Syurgawi
43. Sandza
44. Saiful Anwar
45. Salsabilah Nadhifah Aqilah
46. Silananda
47. Siti Allie
48. Sundus Afifah
49. Tina Yanesh
50. Va Ayana Lubis
51. Wahyu Ekasari Nugraheni
52. Wangi Kesturi
53. Yelfi Rahmi
54. Yulina Trihaningsih
55. Yusuf Ichsan Ats Tsaqofy

Kamis, 09 Juni 2011

Teknologi Pengolahan Limbah B3

by Wahyu Hidayat on 02/01/08 at 6:43 pm | 101 Comments | |

Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) ialah setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dapat diklasifikasikan menjadi:
  • Primary sludge, yaitu limbah yang berasal dari tangki sedimentasi pada pemisahan awal dan banyak mengandung biomassa senyawa organik yang stabil dan mudah menguap
  • Chemical sludge, yaitu limbah yang dihasilkan dari proses koagulasi dan flokulasi
  • Excess activated sludge, yaitu limbah yang berasal dari proses pengolahan dengn lumpur aktif sehingga banyak mengandung padatan organik berupa lumpur dari hasil proses tersebut
  • Digested sludge, yaitu limbah yang berasal dari pengolahan biologi dengan digested aerobic maupun anaerobic di mana padatan/lumpur yang dihasilkan cukup stabil dan banyak mengandung padatan organik.
Limbah B3 dikarakterisasikan berdasarkan beberapa parameter yaitu total solids residue (TSR), kandungan fixed residue (FR), kandungan volatile solids (VR), kadar air (sludge moisture content), volume padatan, serta karakter atau sifat B3 (toksisitas, sifat korosif, sifat mudah terbakar, sifat mudah meledak, beracun, serta sifat kimia dan kandungan senyawa kimia).
Contoh limbah B3 ialah logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol dan sebagainya. Cd dihasilkan dari lumpur dan limbah industri kimia tertentu sedangkan Hg dihasilkan dari industri klor-alkali, industri cat, kegiatan pertambangan, industri kertas, serta pembakaran bahan bakar fosil. Pb dihasilkan dari peleburan timah hitam dan accu. Logam-logam berat pada umumnya bersifat racun sekalipun dalam konsentrasi rendah. Daftar lengkap limbah B3 dapat dilihat di PP No. 85 Tahun 1999: Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Silakan klik link tersebut untuk daftar lengkap yang juga mencakup peraturan resmi dari Pemerintah Indonesia.
Penanganan atau pengolahan limbah padat atau lumpur B3 pada dasarnya dapat dilaksanakan di dalam unit kegiatan industri (on-site treatment) maupun oleh pihak ketiga (off-site treatment) di pusat pengolahan limbah industri. Apabila pengolahan dilaksanakan secara on-site treatment, perlu dipertimbangkan hal-hal berikut:
  • jenis dan karakteristik limbah padat yang harus diketahui secara pasti agar teknologi pengolahan dapat ditentukan dengan tepat; selain itu, antisipasi terhadap jenis limbah di masa mendatang juga perlu dipertimbangkan
  • jumlah limbah yang dihasilkan harus cukup memadai sehingga dapat menjustifikasi biaya yang akan dikeluarkan dan perlu dipertimbangkan pula berapa jumlah limbah dalam waktu mendatang (1 hingga 2 tahun ke depan)
  • pengolahan on-site memerlukan tenaga tetap (in-house staff) yang menangani proses pengolahan sehingga perlu dipertimbangkan manajemen sumber daya manusianya
  • peraturan yang berlaku dan antisipasi peraturan yang akan dikeluarkan Pemerintah di masa mendatang agar teknologi yang dipilih tetap dapat memenuhi standar

Teknologi Pengolahan

Terdapat banyak metode pengolahan limbah B3 di industri, tiga metode yang paling populer di antaranya ialah chemical conditioning, solidification/Stabilization, dan incineration.
  1. Chemical Conditioning
    Salah satu teknologi pengolahan limbah B3 ialah chemical conditioning. TUjuan utama dari chemical conditioning ialah:
    • menstabilkan senyawa-senyawa organik yang terkandung di dalam lumpur
    • mereduksi volume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur
    • mendestruksi organisme patogen
    • memanfaatkan hasil samping proses chemical conditioning yang masih memiliki nilai ekonomi seperti gas methane yang dihasilkan pada proses digestion
    • mengkondisikan agar lumpur yang dilepas ke lingkungan dalam keadaan aman dan dapat diterima lingkungan
    Chemical conditioning terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:
    1. Concentration thickening
      Tahapan ini bertujuan untuk mengurangi volume lumpur yang akan diolah dengan cara meningkatkan kandungan padatan. Alat yang umumnya digunakan pada tahapan ini ialah gravity thickener dan solid bowl centrifuge. Tahapan ini pada dasarnya merupakan tahapan awal sebelum limbah dikurangi kadar airnya pada tahapan de-watering selanjutnya. Walaupun tidak sepopuler gravity thickener dan centrifuge, beberapa unit pengolahan limbah menggunakan proses flotation pada tahapan awal ini.
    2. Treatment, stabilization, and conditioning
      Tahapan kedua ini bertujuan untuk menstabilkan senyawa organik dan menghancurkan patogen. Proses stabilisasi dapat dilakukan melalui proses pengkondisian secara kimia, fisika, dan biologi. Pengkondisian secara kimia berlangsung dengan adanya proses pembentukan ikatan bahan-bahan kimia dengan partikel koloid. Pengkondisian secara fisika berlangsung dengan jalan memisahkan bahan-bahan kimia dan koloid dengan cara pencucian dan destruksi. Pengkondisian secara biologi berlangsung dengan adanya proses destruksi dengan bantuan enzim dan reaksi oksidasi. Proses-proses yang terlibat pada tahapan ini ialah lagooning, anaerobic digestion, aerobic digestion, heat treatment, polyelectrolite flocculation, chemical conditioning, dan elutriation.
    3. De-watering and drying
      De-watering and drying bertujuan untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan air dan sekaligus mengurangi volume lumpur. Proses yang terlibat pada tahapan ini umumnya ialah pengeringan dan filtrasi. Alat yang biasa digunakan adalah drying bed, filter press, centrifuge, vacuum filter, dan belt press.
    4. Disposal
      Disposal ialah proses pembuangan akhir limbah B3. Beberapa proses yang terjadi sebelum limbah B3 dibuang ialah pyrolysis, wet air oxidation, dan composting. Tempat pembuangan akhir limbah B3 umumnya ialah sanitary landfill, crop land, atau injection well.
  2. Solidification/Stabilization
    Di samping chemical conditiong, teknologi solidification/stabilization juga dapat diterapkan untuk mengolah limbah B3. Secara umum stabilisasi dapat didefinisikan sebagai proses pencapuran limbah dengan bahan tambahan (aditif) dengan tujuan menurunkan laju migrasi bahan pencemar dari limbah serta untuk mengurangi toksisitas limbah tersebut. Sedangkan solidifikasi didefinisikan sebagai proses pemadatan suatu bahan berbahaya dengan penambahan aditif. Kedua proses tersebut seringkali terkait sehingga sering dianggap mempunyai arti yang sama. Proses solidifikasi/stabilisasi berdasarkan mekanismenya dapat dibagi menjadi 6 golongan, yaitu:
    1. Macroencapsulation, yaitu proses dimana bahan berbahaya dalam limbah dibungkus dalam matriks struktur yang besar
    2. Microencapsulation, yaitu proses yang mirip macroencapsulation tetapi bahan pencemar terbungkus secara fisik dalam struktur kristal pada tingkat mikroskopik
    3. Precipitation
    4. Adsorpsi, yaitu proses dimana bahan pencemar diikat secara elektrokimia pada bahan pemadat melalui mekanisme adsorpsi.
    5. Absorbsi, yaitu proses solidifikasi bahan pencemar dengan menyerapkannya ke bahan padat
    6. Detoxification, yaitu proses mengubah suatu senyawa beracun menjadi senyawa lain yang tingkat toksisitasnya lebih rendah atau bahkan hilang sama sekali
    Teknologi solidikasi/stabilisasi umumnya menggunakan semen, kapur (CaOH2), dan bahan termoplastik. Metoda yang diterapkan di lapangan ialah metoda in-drum mixing, in-situ mixing, dan plant mixing. Peraturan mengenai solidifikasi/stabilitasi diatur oleh BAPEDAL berdasarkan Kep-03/BAPEDAL/09/1995 dan Kep-04/BAPEDAL/09/1995.
  3. Incineration
    Teknologi pembakaran (incineration ) adalah alternatif yang menarik dalam teknologi pengolahan limbah. Insinerasi mengurangi volume dan massa limbah hingga sekitar 90% (volume) dan 75% (berat). Teknologi ini sebenarnya bukan solusi final dari sistem pengolahan limbah padat karena pada dasarnya hanya memindahkan limbah dari bentuk padat yang kasat mata ke bentuk gas yang tidak kasat mata. Proses insinerasi menghasilkan energi dalam bentuk panas. Namun, insinerasi memiliki beberapa kelebihan di mana sebagian besar dari komponen limbah B3 dapat dihancurkan dan limbah berkurang dengan cepat. Selain itu, insinerasi memerlukan lahan yang relatif kecil.Aspek penting dalam sistem insinerasi adalah nilai kandungan energi (heating value) limbah. Selain menentukan kemampuan dalam mempertahankan berlangsungnya proses pembakaran, heating value juga menentukan banyaknya energi yang dapat diperoleh dari sistem insinerasi. Jenis insinerator yang paling umum diterapkan untuk membakar limbah padat B3 ialah rotary kiln, multiple hearth, fluidized bed, open pit, single chamber, multiple chamber, aqueous waste injection, dan starved air unit. Dari semua jenis insinerator tersebut, rotary kiln mempunyai kelebihan karena alat tersebut dapat mengolah limbah padat, cair, dan gas secara simultan.

Penanganan Limbah B3

Hazardous Material Container
Hazardous Material Container
Limbah B3 harus ditangani dengan perlakuan khusus mengingat bahaya dan resiko yang mungkin ditimbulkan apabila limbah ini menyebar ke lingkungan. Hal tersebut termasuk proses pengemasan, penyimpanan, dan pengangkutannya. Pengemasan limbah B3 dilakukan sesuai dengan karakteristik limbah yang bersangkutan. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa kemasan limbah B3 harus memiliki kondisi yang baik, bebas dari karat dan kebocoran, serta harus dibuat dari bahan yang tidak bereaksi dengan limbah yang disimpan di dalamnya. Untuk limbah yang mudah meledak, kemasan harus dibuat rangkap di mana kemasan bagian dalam harus dapat menahan agar zat tidak bergerak dan mampu menahan kenaikan tekanan dari dalam atau dari luar kemasan. Limbah yang bersifat self-reactive dan peroksida organik juga memiliki persyaratan khusus dalam pengemasannya. Pembantalan kemasan limbah jenis tersebut harus dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar dan tidak mengalami penguraian (dekomposisi) saat berhubungan dengan limbah. Jumlah yang dikemas pun terbatas sebesar maksimum 50 kg per kemasan sedangkan limbah yang memiliki aktivitas rendah biasanya dapat dikemas hingga 400 kg per kemasan.
Limbah B3 yang diproduksi dari sebuah unit produksi dalam sebuah pabrik harus disimpan dengan perlakuan khusus sebelum akhirnya diolah di unit pengolahan limbah. Penyimpanan harus dilakukan dengan sistem blok dan tiap blok terdiri atas 2×2 kemasan. Limbah-limbah harus diletakkan dan harus dihindari adanya kontak antara limbah yang tidak kompatibel. Bangunan penyimpan limbah harus dibuat dengan lantai kedap air, tidak bergelombang, dan melandai ke arah bak penampung dengan kemiringan maksimal 1%. Bangunan juga harus memiliki ventilasi yang baik, terlindung dari masuknya air hujan, dibuat tanpa plafon, dan dilengkapi dengan sistem penangkal petir. Limbah yang bersifat reaktif atau korosif memerlukan bangunan penyimpan yang memiliki konstruksi dinding yang mudah dilepas untuk memudahkan keadaan darurat dan dibuat dari bahan konstruksi yang tahan api dan korosi.
Mengenai pengangkutan limbah B3, Pemerintah Indonesia belum memiliki peraturan pengangkutan limbah B3 hingga tahun 2002. Namun, kita dapat merujuk peraturan pengangkutan yang diterapkan di Amerika Serikat. Peraturan tersebut terkait dengan hal pemberian label, analisa karakter limbah, pengemasan khusus, dan sebagainya. Persyaratan yang harus dipenuhi kemasan di antaranya ialah apabila terjadi kecelakaan dalam kondisi pengangkutan yang normal, tidak terjadi kebocoran limbah ke lingkungan dalam jumlah yang berarti. Selain itu, kemasan harus memiliki kualitas yang cukup agar efektivitas kemasan tidak berkurang selama pengangkutan. Limbah gas yang mudah terbagak harus dilengkapi dengan head shields pada kemasannya sebagai pelindung dan tambahan pelindung panas untuk mencegah kenaikan suhu yang cepat. Di Amerika juga diperlakukan rute pengangkutan khusus selain juga adanya kewajiban kelengkapan Material Safety Data Sheets (MSDS) yang ada di setiap truk dan di dinas pemadam kebarakan.


Secured Landfill
Secured Landfill. Faktor hidrogeologi, geologi lingkungan, topografi, dan faktor-faktor lainnya harus diperhatikan agar secured landfill tidak merusak lingkungan. Pemantauan pasca-operasi harus terus dilakukan untuk menjamin bahwa badan air tidak terkontaminasi oleh limbah B3.

Pembuangan Limbah B3 (Disposal)

Sebagian dari limbah B3 yang telah diolah atau tidak dapat diolah dengan teknologi yang tersedia harus berakhir pada pembuangan (disposal). Tempat pembuangan akhir yang banyak digunakan untuk limbah B3 ialah landfill (lahan urug) dan disposal well (sumur pembuangan). Di Indonesia, peraturan secara rinci mengenai pembangunan lahan urug telah diatur oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) melalui Kep-04/BAPEDAL/09/1995.
Landfill untuk penimbunan limbah B3 diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu: (1) secured landfill double liner, (2) secured landfill single liner, dan (3) landfill clay liner dan masing-masing memiliki ketentuan khusus sesuai dengan limbah B3 yang ditimbun.
Dimulai dari bawah, bagian dasar secured landfill terdiri atas tanah setempat, lapisan dasar, sistem deteksi kebocoran, lapisan tanah penghalang, sistem pengumpulan dan pemindahan lindi (leachate), dan lapisan pelindung. Untuk kasus tertentu, di atas dan/atau di bawah sistem pengumpulan dan pemindahan lindi harus dilapisi geomembran. Sedangkan bagian penutup terdiri dari tanah penutup, tanah tudung penghalang, tudung geomembran, pelapis tudung drainase, dan pelapis tanah untuk tumbuhan dan vegetasi penutup. Secured landfill harus dilapisi sistem pemantauan kualitas air tanah dan air pemukiman di sekitar lokasi agar mengetahui apakah secured landfill bocor atau tidak. Selain itu, lokasi secured landfill tidak boleh dimanfaatkan agar tidak beresiko bagi manusia dan habitat di sekitarnya.
Deep Injection Well
Deep Injection Well. Pembuangan limbah B3 melalui metode ini masih mejadi kontroversi dan masih diperlukan pengkajian yang komprehensif terhadap efek yang mungkin ditimbulkan. Data menunjukkan bahwa pembuatan sumur injeksi di Amerika Serikat paling banyak dilakukan pada tahun 1965-1974 dan hampir tidak ada sumur baru yang dibangun setelah tahun 1980.
Sumur injeksi atau sumur dalam (deep well injection) digunakan di Amerika Serikat sebagai salah satu tempat pembuangan limbah B3 cair (liquid hazardous wastes). Pembuangan limbah ke sumur dalam merupakan suatu usaha membuang limbah B3 ke dalam formasi geologi yang berada jauh di bawah permukaan bumi yang memiliki kemampuan mengikat limbah, sama halnya formasi tersebut memiliki kemampuan menyimpan cadangan minyak dan gas bumi. Hal yang penting untuk diperhatikan dalam pemilihan tempat ialah strktur dan kestabilan geologi serta hidrogeologi wilayah setempat.
Limbah B3 diinjeksikan se dalam suatu formasi berpori yang berada jauh di bawah lapisan yang mengandung air tanah. Di antara lapisan tersebut harus terdapat lapisan impermeable seperti shale atau tanah liat yang cukup tebal sehingga cairan limbah tidak dapat bermigrasi. Kedalaman sumur ini sekitar 0,5 hingga 2 mil dari permukaan tanah.
Tidak semua jenis limbah B3 dapat dibuang dalam sumur injeksi karena beberapa jenis limbah dapat mengakibatkan gangguan dan kerusakan pada sumur dan formasi penerima limbah. Hal tersebut dapat dihindari dengan tidak memasukkan limbah yang dapat mengalami presipitasi, memiliki partikel padatan, dapat membentuk emulsi, bersifat asam kuat atau basa kuat, bersifat aktif secara kimia, dan memiliki densitas dan viskositas yang lebih rendah daripada cairan alami dalam formasi geologi.
Hingga saat ini di Indonesia belum ada ketentuan mengenai pembuangan limbah B3 ke sumur dalam (deep injection well). Ketentuan yang ada mengenai hal ini ditetapkan oleh Amerika Serikat dan dalam ketentuan itu disebutkah bahwa:
  1. Dalam kurun waktu 10.000 tahun, limbah B3 tidak boleh bermigrasi secara vertikal keluar dari zona injeksi atau secara lateral ke titik temu dengan sumber air tanah.
  2. Sebelum limbah yang diinjeksikan bermigrasi dalam arah seperti disebutkan di atas, limbah telah mengalami perubahan higga tidak lagi bersifat berbahaya dan beracun.
Referensi: Pengelolaan Limbah Industri – Prof. Tjandra Setiadi, Wikipedia, US EPA

*Kopi paste dari: http://majarimagazine.com/2008/01/teknologi-pengolahan-limbah-b3/

Sorbonne University

Sorbonne University

Alexandria

Alexandria

Edensor

Edensor

Bunaken

Bunaken