Jumat, 07 Oktober 2011

September – Oktober – November (Bulan menuai)

Oleh : Nana Karlina

Pada bulan Maret. Iya, pada bulan Maret awal mula saya mencoba mengirimkan karya saya. Yang sebelumnya, jangankan mau saya kirimkan ke lomba atau media, orang lain membacanya saja saya tak izinkan. Karena waktu itu saya menulis hanya untuk saya. Ya, hanya untuk saya sendiri. Baik itu untuk menuangkan rasa, maupun untuk mengabadikan hayalan otak kanan saya.
Di sana, di kampung itu, kampung kami tercinta: Writing Revolution, saya temui semangat itu, antusias itu, tips-tips menulis yang dengan murah dibagikan dan juga kekocakkan yang selalu membuat suasana jadi begitu menyenangkan untuk belajar. Dan di sanalah, awal mula saya mencoba.
Sejak mengenal mereka, pribadi mereka, semangat mereka, prestasi mereka, saya terpacu untuk bisa. Ya, saya selalu mencoba meyakinkan diri saya kalau saya pun bisa. Mereka yang begitu semangat membagikan info lomba, saling menyemangati satu sama lain untuk mengikutinya, dan ketika pengumaman naskah yang lolos itu dipajang, dan ada salah satu anggota yang masuk nominasi ataupun menang, kami semua berbahagia dan menajadi terpacu semangatnya.
Di sana, dan tak kan pernah saya lupa. Kami saling berlatih bersama, memberi komentar bersama, berbagi banyak hal: rantang, semangka, kuaci, lolipop, jengkol, pete, cake dan segala jenis makanan. Ah, kami sudah saling mempunyai ikatan emosional. Kami saling mendoakan, saling memberi semangat dan selamat, saling, saling dan saling.
Dari sanalah terbuka jalan saya untuk terjun ke dunia kepenulisan. Dari sanalah saya terpacu, lebih tepatnya tertular untuk mengikuti lomba-lomba apa saja yang berhubungan dengan tulis menulis. Tak pandang bulu. Tak peduli berhadiah atau tidak. Karena yang kami mau hanyalah menulis dan manulis. Karena kami sadar, dengan sering menulis kemampuan itu akan terasah dengan sendirinya.
Bahkan saking banyaknya ikut lomba, kami terkadang hampir lupa ketika pengumuman dipajang. Ini pengumuman lomba yang mana? Kok ada nama saya? Hahaha, itulah kami. Bahkan ketika buku dari lomba yang kami ikuti sudah terbit pun masih ada yang lupa. Wah, selamat ya, namaku ada di sana gak ya? Ini kemarin lomba yang mana ya? Hihi ….
Dan saya, jelaslah tulisan-tulisan saya lebih banyak dimasukkan  ke tong sampah alias kalah dari pada menangnya. Tapi meski begitu saya masih tetap bersyukur bahwa ada juga naskah saya yang masuk nominasi dan dibukukan.
Dan sekarang, semua naskah saya yang pernah masuk nominasi itu sudah pada terbit. Saatnya sekarang saya menuai. Menuai hasil jerih payah saya berjuang dari bulan Maret sampai bulan Juli. Baik dari lomba-lomba atau antologi solo yang saya perjuangkan atas dorongan dan semangat teman-teman.
Thank you WR. We love you … ^o^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sorbonne University

Sorbonne University

Alexandria

Alexandria

Edensor

Edensor

Bunaken

Bunaken