Aku melukis pelangi di kelam malam
Membaur dengan tasbih alam dalam kesunyian
Gurat-gurat luka masih membekas membentuk pola
Menyisakan sesuatu yang memadamkan asa
Memang aku terlalu lemah
Dalam perang batin yang tiba-tiba
Aku terlalu lemah
Dalam ketersungkuran ini
Dan aku, masih belum bisa berdiri
Bisikkan kepadaku bahwa mentari kan datang esok hari
Bahwa malam kan segera berganti
Bahwa luka akan sembuh seperti sedia kala
Bahwa segalanya akan indah pada waktunya
Katakan,
bahwa aku akan bisa berdiri
Meniti tiap lekuk harapan dan mimpi-mimpi
25082011 – 08.02
Tidak ada komentar:
Posting Komentar